Mengenal Mitokondria Lengkap dengan Struktur dan Fungsinya
Mengenal Mitokondria Lengkap Fungsi dan Strukturnya |
Coldeja.com - Mitokondria adalah organel kecil yang memiliki peran besar dalam kehidupan makhluk hidup. Baik sel hewan maupun sel tumbuhan memiliki struktur mitokondria yang memainkan peran penting dalam respirasi sel dan metabolisme.
Dalam artikel edukatif ini, kita akan mempelajari secara mendalam mengenai pengertian, struktur, dan fungsi mitokondria, yang merupakan tempat penting bagi respirasi sel dan berbagai proses seluler lainnya.
Pengertian Mitokondria
Mitokondria, yang ditemukan pertama kali pada tahun 1850 oleh seorang pengamat jaringan otot lurik serangga bernama Kollicker, memiliki bentuk yang tidak tetap dan dapat memendek serta memanjang.
Mitokondria berbentuk memanjang seperti tabung dengan panjang sekitar 0,5 hingga satu mikrometer. Pergerakan dan perpindahan mitokondria dari satu tempat ke tempat lain di dalam sel terjadi akibat aktivitas memendek dan memanjangnya organel ini.
Meskipun setiap sel memiliki mitokondria, jumlahnya bisa berbeda-beda. Misalnya, sel otot memiliki ribuan mitokondria, sedangkan sel saraf memiliki jumlah yang lebih sedikit, bahkan ada sel yang sama sekali tidak memiliki mitokondria.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa mitokondria berperan penting dalam menyediakan energi yang dibutuhkan oleh sel-sel tersebut.
Berbeda dengan organel sel lainnya, mitokondria memiliki DNA sendiri dan dapat melakukan replikasi secara mandiri, mirip dengan sel bakteri. Proses replikasi ini terjadi melalui pembelahan, seperti yang terjadi pada kebanyakan organel dalam sel eukariotik.
Baca juga artikel seputar 7 perbedaan sel tumbuhan dan hewan dan mengenal bagian-bagian mikroskop dan fungsinya.
Struktur Mitokondria
Struktur mitokondria terdiri dari dua lapis membran, yaitu membran luar dan membran dalam. Membran luar terdiri dari protein dan lipid dengan perbandingan yang sama, serta mengandung protein porin yang membuatnya permeabel terhadap molekul-molekul kecil.
Di antara kedua membran ini terdapat ruang antarmembran yang menjadi tempat berlangsungnya reaksi-reaksi penting bagi sel, seperti siklus Krebs, reaksi oksidasi asam amino, dan reaksi beta oksidasi asam lemak.
Membran dalam mitokondria memiliki komposisi yang berbeda dengan membran luar. Membran ini terdiri dari 20% lipid dan 80% protein, dan merupakan tempat utama pembentukan ATP (adenosin trifosfat), molekul penyimpan energi dalam sel.
Struktur kristal yang terdapat dalam membran dalam meningkatkan luas permukaan membran, sehingga meningkatkan kemampuan mitokondria dalam memproduksi ATP.
Protein sitokrom yang terdapat dalam kristal berperan penting sebagai oksidator dan reduktor berantai, yang melepaskan energi secara bertahap atau membentuk ATP.
Di dalam mitokondria terdapat matriks, yaitu sebuah cairan seperti jel yang dilapisi oleh selaput dalam. Matriks mengandung sejumlah enzim yang berperan dalam siklus Krebs, serta mengandung garam dan air.
Fungsi Mitokondria
Di dalam matriks juga terdapat materi genetik yang dikenal sebagai DNA mitokondria atau MT DNA. DNA mitokondria ini berperan dalam mengatur fungsi-fungsi mitokondria dan mempengaruhi warisan genetik dari generasi ke generasi.
Selain menjadi pusat respirasi sel, mitokondria juga memiliki peran penting dalam berbagai proses seluler lainnya. Mitokondria terlibat dalam metabolisme sel, mengatur produksi dan penggunaan energi, serta berperan dalam proses penghancuran senyawa berbahaya dalam sel.
Kehadiran mitokondria yang melimpah dalam sel otot memungkinkan otot untuk melakukan kontraksi dengan daya yang kuat dan tahan lama.
Cukup sekian penjelasan mengenai pengertian mitokondria beserta struktur dan fungsinya. Harapannya, artikel ini bisa menambah wawasan pembaca mengenai organel sel satu ini dan terima kasih sudah membaca artikel ini sampai habis. Sampai jumpa di artikel edukatif lainnya!
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Mitokondria Lengkap dengan Struktur dan Fungsinya"
Posting Komentar