5 Perbedaan Kepiting dan Rajungan yang Mungkin Kamu Belum Tahu
5 Perbedaan Kepiting dan Rajungan yang Mungkin Kamu Belum Tahu |
Coldeja.com - Artikel kali ini secara khusus membahas apa saja perbedaan dari kepiting dan rajungan yang mungkin belum kamu ketahui. Simak artikel berikut dengan seksama untuk mengetahui perbedaan di antara keduanya.
Kepiting dan rajungan adalah dua jenis hewan air yang biasa dijadikan seafood dan seringkali membingungkan banyak orang karena kemiripan tampilan mereka.
Kepiting, yang secara ilmiah dikenal sebagai portunidae, adalah makhluk krustasea yang ditemukan di perairan hangat dan dingin di seluruh dunia.
Di sisi lain, rajungan, yang juga dikenal sebagai Portunus pelagicus, adalah sejenis kepiting yang lebih kecil dan memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat.
Meskipun bentuk tubuh dan capit mereka hampir sama, sebenarnya ada beberapa perbedaan penting yang perlu kita ketahui.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara kepiting dan rajungan yang mungkin belum kamu ketahui dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan seputar dua hewan air ini.
5 Perbedaan Kepiting dan Rajungan
Berikut ini adalah beberapa perbedaan mencolok yang terdapat antara kepiting dan rajungan. Simak selengkapnya melalui penjelasan yang terdapat di bawah ini:
1. Warna dan Motif
Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah warna dan motifnya. Kepiting umumnya berwarna coklat kehitaman atau hijau kehitaman, sementara rajungan memiliki warna biru. Rajungan juga memiliki corak bentol-bentol yang membedakannya dari kepiting.
2. Capit
Selain dari segi warna, capit mereka juga berbeda. Kepiting biasanya memiliki capit yang besar, sementara rajungan memiliki capit panjang dan pipih. Rajungan betina berwarna kehijauan dengan bercak putih, sedangkan jantan memiliki warna kebiruan dengan bercak putih terang.
3. Tekstur Cangkang
Cangkang kepiting memiliki tekstur yang lebih keras dan tebal dibandingkan dengan rajungan. Kepiting juga memiliki lebih banyak daging, sedangkan rajungan memiliki daging yang lebih sedikit karena cangkangnya yang lebih tipis.
4. Rasa
Meskipun jumlah daging rajungan lebih sedikit, rasanya tidak kalah enak dari kepiting. Daging rajungan memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Menariknya, rajungan juga rendah kolesterol, menjadikannya pilihan yang lebih sehat.
5. Habitat dan Ketahanan
Kepiting lokal umumnya berasal dari tambak atau sungai, sementara rajungan kebanyakan ditemukan di laut. Rajungan juga lebih rentan mati jika diangkat dari air, sedangkan hal ini tidak terjadi pada kepiting.
Tips Memilih Kepiting dan Rajungan yang Segar
Meskipun berbeda secara fisik dan bentuk, kedua jenis seafood ini memiliki kandungan gizi yang hampir sama. Keduanya mengandung vitamin B, vitamin E, mangan, fosfor, dan zinc. Namun, kandungan gizi rajungan lebih tinggi dalam hal kadar protein, sementara kepiting memiliki lebih banyak lemak.
Untuk memastikan kepiting yang segar, periksa warna coklat cerah yang mengkilap. Pastikan mata kepiting masih bergerak dan utuh. Bagian siku kepiting yang masih memiliki rambut dan selaput tipis juga menunjukkan tingkat kesegarannya.
Sementara itu, rajungan yang segar akan memiliki warna bercak yang terlihat jelas dan mengkilap. Jika bercak pada rajungan sudah berwarna pudar dan gelap, itu menandakan bahwa rajungan tidak lagi segar.
Pelajari juga artikel tentang 5 fakta rakun, mamalia lucu dan cerdas yang mungkin belum banyak diketahui oleh orang-orang dan 6 cara adaptasi hewan dengan lingkungannya dan contohnya.
Dalam artikel ini, kita telah mempelajari beberapa perbedaan antara kepiting dan rajungan, termasuk perbedaan dalam warna, bentuk, tekstur, rasa, dan habitat dan ketahanan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menambah wawasan pembaca seputar kepiting dan rajungan.
Terima kasih telah menyimak artikel seputar hewan air ini dengan seksama dan sampai jumpa di artikel lainnya.
Belum ada Komentar untuk "5 Perbedaan Kepiting dan Rajungan yang Mungkin Kamu Belum Tahu"
Posting Komentar