Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae Berdasarkan Strukturnya

 

Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae Berdasarkan Strukturnya

Coldeja.com - Ketahui beberapa perbedaan antara gymnospermae dan angiospermae yang perlu kamu ketahui dalam memahami keragaman tumbuhan.

Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta dikenal sebagai kelompok tumbuhan dengan perkembangan tertinggi. Mereka menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan generatif.

Dalam kelompok ini, terdapat dua kategori utama, yaitu Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae) dan Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae). Mari kita bahas perbedaan mendasar antara kedua kelompok tumbuhan biji ini.

Apa Itu Gymnospermae dan Angiospermae?

Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka. Biji-biji tumbuhan ini tidak terlindungi oleh buah, melainkan terekspos langsung di luar tanaman.

Gymnospermae tersebar di seluruh dunia, tetapi paling banyak ditemukan di daerah beriklim sedang dan dingin. Beberapa contoh tumbuhan Gymnospermae adalah pinus, cemara, dan ginkgo.

Sementara itu, angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup. Biji-biji tumbuhan ini terlindungi oleh buah, yang merupakan struktur yang terbentuk dari daun-daun buah.

Angiospermae adalah kelompok tumbuhan berbiji yang paling beragam. Tumbuhan ini tersebar di seluruh dunia dan menempati berbagai habitat. Beberapa contoh tumbuhan Angiospermae adalah padi, jagung, mangga, dan mawar.

Definisi Nama Kelompok Tumbuhan

Gymnospermae

Nama "Gymnospermae" berasal dari bahasa Yunani, yakni "Gymnos" yang berarti "telanjang" atau "terbuka," dan "Spermae" yang berarti "biji." Nama ini merujuk pada kondisi biji yang tidak terlindung dalam bakal buah.

Pada Gymnospermae, biji terletak di antara daun-daun penyusun strobilus (runjung) dan tidak memiliki bagian berupa karpel. Hal ini menyebabkan biji pada tumbuhan ini dianggap terbuka atau telanjang.

Angiospermae

Nama "Angiospermae" juga berasal dari bahasa Yunani, dengan "Angios" yang berarti "tertutup" dan "Spermae" yang berarti "biji." Nama ini merujuk pada kondisi biji yang terlindung dalam karpel, struktur penting dalam organ bunga.

Inilah sebabnya beberapa orang menyebut Angiospermae sebagai Magnoliophyta karena adanya struktur khas berupa organ bunga.

Simak juga artikel seputar ciri tanah subur dan tidak subur serta penanganannya dan 10 jenis tanaman yang cocok ditanam dengan sistem hidroponik.

Perbedaan antara Gymnospermae dan Angiospermae

Bagi kamu yang mencari informasi mengenai perbedaan antara gymnospermae dan angiospermae, dapat menyimak penjelasan di bawah ini dengan seksama:

Perbedaan Alat Reproduksi

Gymnospermae

Organ reproduksi pada Gymnospermae disebut "konus" atau "strobilus." Tumbuhan ini tidak memiliki bunga, di mana sporofil terpisah-pisah atau membentuk strobilus jantan dan betina.

Struktur strobilus ini tidak memiliki bagian berupa karpel, sehingga biji pada Gymnospermae dianggap terbuka atau telanjang.

Angiospermae

Organ reproduksi pada Angiospermae adalah bunga. Bunga ini memiliki bagian "ovary" (bakal buah) yang mengandung "ovule" (bakal biji).

Ovule berkembang menjadi biji, sementara ovary berkembang menjadi buah. Hal ini menunjukkan bahwa biji pada Angiospermae berada dalam kondisi tertutup.

Perbedaan Struktur Morfologi

Akar

Gymnospermae memiliki akar tunggang, sedangkan angiospermae memiliki akar yang bervariasi, terbagi antara dikotil berakar tunggang dan monokotil berakar serabut.

Batang

Seluruh batang Gymnospermae mengandung kambium. Sementara itu, pada Angiospermae sebagian ada yang memiliki batang dengan kambium dan ada yang tidak. Hal ini tergantung pada apakah tumbuhan tersebut dikotil atau monokotil.

Daun

Gymnospermae memiliki daun yang cenderung kaku, sempit, dan memiliki sifat majemuk dengan tulang daun yang beragam.

Daun Angiospermae cenderung pipih dan lebar. Tulang daun beragam, misalnya, dikotil memiliki tulang daun yang menyirip atau menjari, sementara monokotil memiliki tulang daun yang sejajar dan melengkung.

Demikianlah perbedaan antara Gymnospermae dan Angiospermae. Dengan memahami karakteristik unik dari kedua kelompok ini, kita dapat lebih memahami keragaman tumbuhan.