4 Contoh Hewan Amfibi atau Hidup di Dua Alam
4 Contoh Hewan Amfibi atau Hidup di Dua Alam |
Coldeja.com - Berikut ini adalah beberapa contoh hewan amfibi atau hewan yang hidup di dua alam yang berguna untuk menambah pengetahuan dan wawasan seputar hewan.
Di planet Bumi, kita dapat menemukan beragam jenis hewan yang tinggal di berbagai habitat, mulai dari daratan hingga lautan. Penyesuaian habitat ini didukung oleh bentuk morfologi dan anatomi tubuh yang unik.
Beberapa hewan bahkan memiliki kemampuan luar biasa untuk hidup di dua alam sekaligus, daratan dan perairan.
Hewan-hewan ini dikenal sebagai hewan amfibi. Amfibi adalah kelompok hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam, yaitu di air dan di darat.
Mari kita kenali beberapa contoh hewan yang hidup di dua alam atau hewan amfibi.
4 Contoh Hewan Amfibi atau Hidup di Dua Alam
1. Kodok
Kodok, juga dikenal sebagai bangkong, adalah salah satu contoh hewan amfibi yang hidup di dua alam. Meskipun sekilas tubuh kodok mirip dengan katak, tetapi perbedaan keduanya cukup mencolok saat kita perhatikan dengan lebih seksama.
Kulit kodok sangat kasar, tebal, dan kering, bahkan terdapat benjolan kecil di seluruh tubuhnya. Kulit yang tebal membantu kodok bertahan hidup di lingkungan kering dan jauh dari sumber air.
Kamu dapat menemukan kodok di tempat-tempat seperti sawah, sungai, rawa, saluran air, kebun, hingga kawasan perkotaan sekalipun.
2. Katak
Katak adalah hewan amfibi lainnya yang hidup di dua alam. Mereka memiliki tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan kodok.
Kulit katak cenderung lebih halus, lembab, dan tipis, sehingga mereka memilih untuk hidup di sekitar sumber air atau tempat-tempat lembab seperti hutan basah, rawa, kolam, danau, hingga dataran tinggi.
Tubuh katak yang kecil dan ramping serta kaki yang lebih panjang dibandingkan dengan kodok memungkinkannya untuk melompat dengan jarak cukup jauh.
Kakinya yang panjang juga kerap digunakan sebagai sarana yang membantu katak ketika berenang di dalam air.
Simak juga habitat tapir dan keunikan tubuhnya juga ciri-ciri burung gagak serta beberapa mitos yang melekat.
3. Salamander
Salamander adalah hewan amfibi yang memiliki bentuk tubuh mirip dengan kadal dengan ukuran yang ramping, hidung pendek, dan ekor panjang.
Sebagian besar kaki depan salamander berjumlah empat jari dan pada bagian kaki belakang terdapat lima jari.
Kulit tubuhnya selalu basah dan lembab sehingga mereka senang berada di tempat basah atau dekat dengan sumber air.
Beberapa jenis salamander dapat bernapas dengan menggunakan paru-paru, sementara yang lain bernapas melalui insang atau kulit karena tidak memiliki paru-paru atau insang.
4. Caecilian
Caecilian adalah hewan amfibi yang unik dengan tubuh tanpa kaki dan tangan yang jika dilihat secara sepintas menyerupai cacing tanah atau ular.
Mata caecilian sangat kecil dan penglihatannya terbatas hanya bisa membedakan gelap dan terang saja, bahkan beberapa spesies memiliki mata yang tertutup oleh lapisan kulit.
Karena penglihatannya yang terbatas tersebut, kylian banyak menghabiskan waktunya untuk hidup di dalam lumpur atau tanah yang basah.
Mereka menggunakan tengkorak dan otot yang terbentang di sepanjang tubuh untuk bergerak dan menggali.
Itulah beberapa contoh hewan amfibi yang dapat hidup di darat dan air. Melalui contoh-contoh hewan amfibi yang telah kita bahas, kita bisa melihat betapa mengagumkannya evolusi alam dalam menciptakan makhluk-makhluk yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.
Semoga informasi seputar hewan amfibi ini bermanfaat bagi pembaca. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Belum ada Komentar untuk "4 Contoh Hewan Amfibi atau Hidup di Dua Alam"
Posting Komentar