10 Cara Merawat Hamster yang Benar agar Tidak Mati dan Anti Bau

10 Cara Merawat Hamster yang Benar agar Tidak Mati dan Anti Bau

Coldeja.com - Hamster adalah hewan peliharaan yang menggemaskan dan populer di kalangan penggemar hewan. Namun, ada banyak informasi salah yang beredar tentang cara memelihara hamster dengan baik agar tidak cepat mati dan anti bau.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang harus dan tidak boleh dilakukan dalam memelihara hamster agar mereka sehat, bahagia, dan terlindungi.

Cara Merawat Hamster dengan Benar

1. Berikan Makanan yang Tepat bagi Hamster

Salah satu hal terpenting dalam memelihara hamster adalah memberi makan dengan benar. Meskipun biji bunga matahari dan jagung adalah makanan yang disukai hamster, mereka tidak boleh menjadi makanan utama.

Campuran biji pakan hamster yang dijual di pasaran seringkali mengandung dua bahan ini secara dominan. Diet yang seimbang harus mencakup biji-bijian, kacang-kacangan, protein hewani, buah-buahan, sayuran, dan banyak lagi. Hindari obesitas pada hamster dengan memberi variasi makanan yang tepat.

2. Gunakan Kandang yang Luas dan Nyaman

Meskipun hamster adalah hewan kecil, mereka membutuhkan ruang yang cukup untuk bergerak. Kandang kecil dapat menyebabkan stres dan perilaku stereotip seperti berpegangan pada kawat kandang.

Kandang yang lebih besar dapat digunakan untuk meletakkan roda hamster, substrat yang berbeda, dan komponen lainnya yang bermanfaat bagi hamster. Pastikan kandang memiliki area tidur yang cukup luas, setidaknya 15 centimeter, untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan hamster.

3. Perhatikan Pola Tidur Hamster

Hamster adalah hewan yang aktif di malam hari, jadi penting untuk tidak mengganggu istirahat mereka. Biarkan hamster bangun sendiri untuk bermain dan berinteraksi.

Jika kamu tidak bisa aktif di malam hari, pertimbangkan kembali apakah hamster adalah hewan peliharaan yang sesuai untukmu.

4. Batasi Membawa Hamster Keluar

Membawa hamster ke luar dapat membawa bahaya. Hamster sangat cepat dan bisa melarikan diri dengan mudah.

Selain itu, risiko serangga, parasit, dan pemangsa dapat membahayakan hamster. Jika ingin membawa hamster keluar, pastikan tempatnya aman dan selalu dalam pengawasan.

5. Mandi dengan Pasir, Bukan Air

Mandikan hamster dengan pasir dan bukan menggunakan air. Memandikan hamster dengan air dapat membuat hamster stres dan berbahaya bagi mereka. Pasir membantu menghilangkan minyak berlebih dan bau, menjaga bulu tetap bersih.

6. Gunakan Bahan Sarang yang Aman

Hindari penggunaan bulu kapas sebagai bahan sarang karena dapat membahayakan hamster. Gunakan bahan yang mudah dicerna dan tidak membahayakan seperti kertas toilet atau alas tidur berbahan dasar kertas.

7. Jangan Biarkan Hamster Berinteraksi dengan Hewan Lain

Hamster adalah hewan mangsa dan harus dijauhkan dari interaksi dengan hewan lain. Bahkan, hewan peliharaan yang tidak berbahaya sekalipun dapat membahayakan hamster tanpa kita sadari. Maka dari itu, selalu pisahkan hamster dari hewan lain.

8. Jaga Kebersihan Kandang

Penting untuk menjaga kebersihan kandang hamster, tetapi hindari membersihkannya sepenuhnya. Hamster menggunakan aroma dan kotoran untuk menandai wilayah mereka. Pembersihan berlebihan dapat menimbulkan stres pada hamster.

9. Jangan Simpan Hamster Bersama

Hamster adalah hewan yang menyendiri dan teritorial. Hindari menyimpan hamster bersama, bahkan jika mereka keluarga. Mereka dapat melukai satu sama lain.

10. Tangani dengan Hati-hati

Hamster bisa sangat tidak terduga dan melompat saat dipegang. Tangani mereka dengan hati-hati dan pastikan mereka tidak terjatuh dari ketinggian yang berbahaya.

Menjaga hamster dengan benar adalah tanggung jawab penting bagi pemilik hewan peliharaan. Dengan memperhatikan tips-tips di atas, kamu dapat memastikan hamster yang sedang dipelihara tetap sehat dan bahagia.

Baca juga artikel seputar 7 manfaat jangkrik untuk ayam bangkok dan perbedaan burung merpati dan burung dara secara singkat.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin memiliki hamster sebagai hewan peliharaan dan sampai jumpa di artikel tentang hewan berikutnya.