Bagian-Bagian Biji dan Proses Perkecambahan Biji
Bagian-Bagian Biji dan Proses Perkecambahan Biji |
Coldeja.com - Perkembangbiakan tanaman adalah proses yang luar biasa dalam dunia tumbuhan. Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari apa saja bagian-bagian yang terdapat pada biji dan proses perkecambahan biji yang terjadi pada tumbuhan.
Sebelumnya, mari kita memahami lebih lanjut tentang komponen-komponen biji yang menjadi dasar dari perkecambahan ini.
Bagian-bagian Biji
Berikut ini adalah beberapa bagian yang terdapat pada biji yang mungkin belum dan perlu kamu ketahui:
Testa
Pertama-tama, mari kita bahas testa atau kulit biji. Testa merupakan lapisan luar yang melindungi biji. Fungsinya adalah melindungi biji dari kerusakan serta memberikan perlindungan eksternal.
Kotiledon
Di dalam testa terdapat bagian yang disebut kotiledon. Kotiledon berfungsi sebagai cadangan makanan bagi biji yang akan berkecambah.
Epikotil dan Hipokotil
Selanjutnya, kita akan mengenal epikotil dan hipokotil. Epikotil adalah ruas batang di atas kotiledon yang akan tumbuh menjadi batang dan daun.
Sementara itu, hipokotil adalah ruas batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar.
Untuk mempermudah mengingatnya, kita bisa menggunakan ungkapan "epikotil di atas, hipokotil di bawah". Epikotil berada di atas kotiledon, sedangkan hipokotil berada di bawah kotiledon.
Plumula
Pada bagian epikotil, terdapat plumula atau calon daun. Plumula akan tumbuh dan berkembang menjadi daun pertama yang muncul saat biji berkecambah.
Radikula
Di sisi lain, pada bagian hipokotil terdapat radikula atau calon akar. Radikula akan tumbuh dan menjadi akar pertama yang muncul saat proses perkecambahan biji berlangsung.
Dengan mengulanginya sekali lagi, bagian-bagian biji yang perlu kita ingat adalah kulit biji (tespa), kotiledon, epikotil (bagian atas), hipokotil (bagian bawah), plumula (calon daun), dan radikula (calon akar). Setiap bagian memiliki peran penting dalam proses perkecambahan biji.
Kamu juga bisa mempelajari seputar ciri-ciri tanaman aster dan beragam jenis bunganya dan manfaat pohon trembesi tiap-tiap bagian pohonnya.
Proses Perkecambahan Biji
Selanjutnya, mari kita bahas proses perkecambahan biji. Terdapat dua tipe perkecambahan utama, yaitu epigeal dan hipogeal.
Perkecambahan Epigeal
Perkecambahan epigeal terjadi ketika hipokotil terus memanjang dan mendorong kotiledon serta plumula ke atas permukaan tanah.
Proses ini sering disebut sebagai perkecambahan di atas tanah. Beberapa contoh tanaman yang mengalami perkecambahan epigeal adalah kacang hijau, buncis, dan kedelai.
Perkecambahan Hipogeal
Di sisi lain, perkecambahan hipogeal adalah kebalikan dari perkecambahan epigeal. Pada perkecambahan hipogeal, epikotil terus memanjang dan mendorong plumula keluar dari tanah hingga muncul di permukaan.
Meskipun epikotil telah muncul, kotiledon tetap berada di dalam tanah. Contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan hipogeal antara lain kacang kapri dan jagung.
Proses perkecambahan biji ini merupakan kejadian alam yang menakjubkan. Dengan sinergi yang sempurna antara bagian-bagian biji dan kondisi lingkungan yang tepat, biji dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang kuat.
Testa, kotiledon, epikotil, hipokotil, plumula, dan radikula bekerja secara efektif dalam proses perkecambahan ini.
Selain itu, lingkungan juga memainkan peran penting dalam proses perkecambahan biji. Tanaman membutuhkan air, cahaya matahari, dan nutrisi yang memadai untuk pertumbuhan yang optimal.
Selain itu, suhu dan kelembaban yang tepat juga mempengaruhi keberhasilan perkecambahan biji.
Maka dari itu, kita perlu mengetahui apa saja bagian-bagian dari biji dan proses perkecambahannya untuk mengetahui seperti apa proses perkecambahan biji.
Demikian pembahasan mengenai bagian-bagian biji dan proses perkecambahan biji yang berguna untuk menambah wawasan dan mengetahui lebih dalam seputar dunia perbijian.
Belum ada Komentar untuk "Bagian-Bagian Biji dan Proses Perkecambahan Biji"
Posting Komentar