Menanam dan Merawat Murbei Agar Cepat Berbuah
Coldeja,com - Murbei, juga dikenal sebagai mulberi (Morus sp), adalah tumbuhan semak yang dapat mencapai ketinggian 10-15 meter dan tumbuh di zona subtropik di Afrika, Asia, dan Amerika. Dengan rasa yang manis menjadikanya makin diminati untuk konsumsi, sedangakn pohon ini banyak digunakan untuk pakan ulat sutra.
Buah murbei memiliki diameter sekitar 2-3 sentimeter dan memiliki rasa segar yang manis-asam saat matang. Warna buahnya berubah dari hijau muda menjadi merah muda ketika muda, dan ungu tua hingga gelap ketika matang dengan rasa yang manis.
Murbei sangat populer untuk dijadikan selai, minuman, dan bahan dalam pembuatan kue. Selain itu, daunnya digunakan sebagai pakan ulat sutra, dan kayunya digunakan sebagai bahan pembuatan mebel. Buah murbei mengandung banyak anthocyanin, yang berfungsi sebagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Habitat dan Syarat Tumbuh Murbei
Murbei tumbuh dengan baik di daerah dengan cuaca dingin, sehingga di Indonesia hanya tumbuh di kawasan pegunungan. Agar dapat berkembang dengan baik, murbei sebaiknya ditanam di ketinggian di atas 700 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu sekitar 21 hingga 25 derajat Celsius.
Namun, ada beberapa jenis murbei yang dapat tumbuh di wilayah dengan ketinggian 100 mdpl asalkan lingkungannya cukup sejuk dan memiliki pasokan air yang cukup. Untuk itu, para pembudidaya murbei biasanya menanamnya di dekat sungai atau sumber air untuk mengantisipasi kekurangan air selama musim kemarau. Selain itu, tanaman murbei membutuhkan sinar matahari yang cukup, sehingga sekitar lahan penanaman harus tidak terlalu banyak tertutup.
Metode Menanam Murbei
1. Persiapan Lahan Tanam
Langkah pertama adalah membuat lubang dengan ukuran 30 sentimeter x 30 sentimeter x 30 sentimeter. Campurkan tanah sisa galian dengan pupuk kandang kering dan sekam dalam perbandingan 1:1:1 untuk menggemburkan tanah.
Bersihkan zona sekitar lahan penanaman dari gulma dan tumbuhan pengganggu lainnya. Buat saluran di sekitar zona tanam agar air hujan atau siraman tidak menggenang. Diamkan lubang galian dan campuran media selama kurang lebih 3 hari untuk mematikan organisme yang dapat mengganggu tanah galian.
2. Persiapan Bibit Murbei
Pilih bibit murbei yang berasal dari tanaman induk yang berusia lebih dari satu tahun, segar, dan bebas dari hama serta penyakit. Anda bisa menggunakan metode stek batang atau persemaian untuk mendapatkan bibit murbei.
Jika menggunakan stek batang, ambil cabang yang segar dengan diameter sekitar 1-2 sentimeter dan panjang 20-25 sentimeter, pastikan cabang tersebut memiliki minimal 4 ruas. Potong batang stek secara miring tanpa merusak kulit atau bagian kayunya, lalu hilangkan daun untuk mengurangi penguapan air.
3. Proses Persemaian Bibit Murbei
Siapkan polybag berukuran panjang 25-30 sentimeter dan lebar 15 sentimeter. Beri lubang di sudut dasar kiri, sudut dasar kanan, dan bagian tengahnya. Isi polybag dengan campuran tanah dan pupuk kandang hingga mencapai 1-2 sentimeter dari ujung atas. Setelah bibit berumur 2-3 bulan, bibit murbei sudah siap untuk ditanam di lahan penanaman.
4. Proses Penanaman Murbei
Masukkan sebagian tanah galian ke dalam lubang yang telah disiapkan. Kemudian ambil batang tumbuhan induk murbei dengan diameter sekitar 3 sentimeter dan panjang sekitar 30 sentimeter. Potong batang secara melintang hingga berbentuk tajam dan pastikan batang tidak retak. Buang semua buah dan daun yang ada pada potongan batang.
Celupkan potongan batang ke dalam larutan zat pengatur pertumbuhan selama sekitar 5 jam untuk membantu percepatan pertumbuhan akar. Buat lubang di tengah-tengah lubang galian dengan kayu atau benda lain untuk menanam batang murbei tanpa merusaknya. Tutup lubang galian dengan sisa tanah yang ada dan padatkan agar tumbuhan tidak mudah roboh akibat air atau angin. Gunakan ajir berupa potongan bambu sepanjang 60 sentimeter untuk menopang tumbuhan jika diperlukan.
Perawatan Murbei
Perawatan tumbuhan murbei cukup sederhana dan meliputi pemupukan serta penyiraman. Lakukan pemupukan setiap 2 bulan sekali dengan menggunakan pupuk NPK dan pupuk guano dengan dosis masing-masing sekitar 2 sendok makan. Lakukan penyiraman dua kali sehari, pagi dan sore, atau sesuaikan dengan kondisi media tanam.
Manfaat Buah Murbei
Buah murbei memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, karena kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang terdapat di dalamnya. Berikut adalah beberapa manfaat buah murbei:
Sumber Antioksidan: Buah murbei mengandung banyak anthocyanin, flavonoid, dan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif, dan mencegah kerusakan sel.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C dalam buah murbei berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi dan penyakit.
Menjaga Kesehatan Jantung: Buah murbei mengandung serat dan fitokimia yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Konsumsi rutin buah murbei dapat mendukung kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular.
Meningkatkan Kesehatan Mata: Kandungan zat karotenoid dalam buah murbei, seperti lutein dan zeaxanthin, bermanfaat bagi kesehatan mata. Senyawa ini dapat melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan penuaan.
Mengatur Gula Darah: Buah murbei memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin menjaga keseimbangan gula darah.
Menyehatkan Kulit: Kandungan vitamin C dalam buah murbei berperan dalam pembentukan kolagen, yang penting untuk kesehatan kulit. Konsumsi buah murbei dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah penuaan dini.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Buah murbei mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
Menyediakan Energi: Buah murbei mengandung karbohidrat, yang merupakan sumber utama energi bagi tubuh. Mengonsumsi buah murbei dapat membantu menjaga stamina dan meningkatkan energi.
Penting untuk mencatat bahwa meskipun buah murbei memiliki banyak manfaat, konsumsi dalam jumlah yang wajar tetap dianjurkan. Jangan ragu untuk menambahkan buah murbei ke dalam pola makan sehat Anda untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Contoh Aplikasi Murbei
Selai Murbei: Buah murbei dapat diolah menjadi selai yang lezat dan kaya akan kandungan nutrisi.
Minuman Murbei: Murbei juga bisa dijadikan bahan minuman segar yang menyegarkan.
Kue Murbei: Buah murbei dapat dijadikan tambahan dalam pembuatan berbagai jenis kue, memberikan rasa manis yang unik.
Murbei merupakan tumbuhan semak yang memiliki buah lezat dan kaya akan manfaat bagi kesehatan. Untuk menanam murbei, pilih bibit yang baik dan perhatikan persiapan lahan serta cara penanamannya. Lakukan perawatan dengan baik, termasuk pemupukan dan penyiraman, untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Murbei memiliki keunggulan dalam produktivitas buah yang tinggi dan kandungan antioksidan yang bermanfaat, namun juga memerlukan perhatian khusus terhadap kebutuhan air dan kemungkinan serangan hama dan penyakit. Dengan cara yang tepat, Anda dapat menikmati hasil panen murbei yang melimpah dan bermanfaat bagi kesehatan.
Belum ada Komentar untuk "Menanam dan Merawat Murbei Agar Cepat Berbuah"
Posting Komentar