Jenis Bahan Bangunan Yang Penting Untuk Bangun Rumah
Bahan Bangunan - Impian bagi banyak orang pasti salah satunya adalah memiliki rumah. Untuk mewujudkan mimpi tersebut tentu memerlukan kerja keras dan dana yang cukup besar. Apalagi sekarang ini lahan kosong sudah sangat jarang sehingga lahan yang tersedia lebih dipilih untuk dibuat hunian vertikal.
Daftar isi
- 1. Batu Bata
- 2. Semen dan Pasir
- 3. Kayu
- 4. Besi Beton
- 5. Paku
- 6. Genteng
- 7. Triplek
- 8. Kerikil
- 9. Keramik
- 10. Cat Tembok
Mungkin bagi sebagian orang lebih memilih tinggal di apartemen karna biaya untuk membeli apartemen lebih terjangkau dibandingkan membeli rumah. Namun, bagi sebagian lainnya lebih memilih rumah sebagai tempat tinggal dengan alasan kenyamanan berada dilingkungan dengan banyak tetangga.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kamu memilih membangun atau membeli rumah sebagai tempat tinggal. Salah satunya kamu harus merencanakan anggaran untuk membeli material bahan bangunan yang kamu gunakan. Jenis bahan bangunan ini bisa kamu diskusikan dengan tukang atau arsitek yang mengerjakan rumahmu.
Hal ini bertujuan agar rumah yang kamu bangun memiliki material bangunan yang berkualitas sehingga bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, agar tidak membuang dana sia-sia dalam membeli bahan bangunan karna ada bahan bangunan yang sebenarnya tidak dipakai tapi tetap kamu beli.
Buat kamu yang belum tahu apa saja bahan bangunan untuk bangun rumah yang wajib kamu ketahui dan persiapkan. Berikut ini daftar jenis bahan bangunan yang paling penting.
1. Batu Bata
Batu bata merupakan fondasi utama dalam membangun sebuah rumah. Bahan material ini biasanya digunakan untuk membuat dinding, balkon, atau bagian rumah lainnya. Ada beberapa jenis batu bata yang bisa kamu gunakan, seperti batu batako, batu bata merah, batu gunung.
Pemilihan jenis batu bata ini tergantung dari desain rumahmu ada yang cocok dengan batu bata merah dan ada juga batu batako. Untuk harganya sendiri masing-masing berbeda tapi tenang saja karna tetap terjangkau kok.
2. Semen dan Pasir
Penyusunan batu bata sebagai fondasi rumah tidak akan sempurna tanpa ada bantuan dari semen dan pasir. Semen dan pasir ini berfungsi untuk merekatkan batu bata sehingga dinding yang dibuat akan menjadi kokoh.
Pasir yang dipilih haruslah memiliki bentuk butiran kasar dan jangan ada kandungan lumpur. Hal ini dikarenakan semen dan pasir akan dicampur dengan perbandingan air yang cukup agar campuran ini bisa merekat kuat dengan batu bata.
3. Kayu
Meski sekarang ini alumunium lebih sering digunakan sebagai kerangka pondasi rumah, ternyata kayu masih dibutuhkan bahkan masih jadi pilihan sebagai kerangka rumah. Kayu juga bisa digunakan untuk lantai, dinding, tangga, jendela, dan kusen.
Kayu merupakan bahan bangunan yang mudah lapuk, oleh karena itu jika kamu ingin menggunakan kayu pilihlah kayu yang kadar airnya tidak lebih dari 20%. Kelebihan menggunakan kayu sebagai kerangka rumah diantaranya, yaitu memiliki daya tahan terhadap listrik, lebih murah dibandingkan alumunium atau sejenisnya.
4. Besi Beton
Selain kayu, ada besi beton yang berfungsi sebagai rangka konstruksi rumah. Besi beton biasa digunakan pada dinding atau tempat utama fondasi rumah. Pilihlah besi beton sesuai dengan kebutuhanmu karna besi ini memiliki berbagai jenis dan ukuran yang berbeda-beda.
5. Paku
Jangan lupakan paku sebagai material bahan dalah membangun rumah. Paku berfungsi sebagai penyambung antara kayu dengan triplek. Ada berbagai jenis paku yang bisa digunakan itu semua tergantung dari penggunaannya pada material yang tebal atau yang tipis.
Pilihlah paku yang lurus dan bebas dari karat karna kualitas paku juga menjadi pertimbangan. Harganya pun cukup terjangkau di setiap ukurannya.
6. Genteng
Tidak lengkap rumah bila tidak ada genteng sebagai atapnya. Genteng ini berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari dan hujan tanpa adanya genteng belum bisa dikatakan rumah sebagai tempat tinggal.
Sekarang ini genteng ada yang terbuat dari baja ringan / asbes dan ada juga yang terbuat dari tanah liat. Namun, pada umumnya genteng dari tanah liat memiliki daya tahan yang lebih kuat sehingga masih banyak yang menggunakan jenis genteng ini.
7. Triplek
Bahan bangunan yang biasa dipakai untuk menutupi langit-langit rumah yaitu triplek. Triplek ini memiliki berbagai jenis ukuran mulai dari yang tipis hingga yang tebal. Penggunaan triplek juga disesuaikan dengan paku agar keduanya bisa saling menyatu.
8. Kerikil/Batu kecil
Kerikil atau batu kecil biasanya digunakan pada campuran semen dan pasir untuk membuat beton. Karna beton membutuhkan bahan yang memiliki daya tahan dan kerekatan yang rapat agar beton dapat berdiri dengan kokoh. Semen dan pasir memang memiliki kerekatan yang baik tapi tidak dengan daya tahannya, oleh karena itu dibutuhkan batu kerikil sebagai campurannya.
9. Keramik
Keramik bisa digunakan sebagai desain interior untuk lantai, kamar mandi, dapur, dan lain-lain. Pilihlah keramik yang memiliki kepadatan cukup baik karna biasanya keramik jenis tersebut sangatlah berkualitas. Lihatlah secara detail jangan sampai ada goresan atau pecahan pada keramik.
10. Cat
Bahan material terakhir yaitu cat dan pipa. Cat berfungsi sebagi tahap akhir pembangunan rumah untuk mempercantik tampilan. Pilihlah cat yang sesuai dengan karakteristikmu atau rumah yang dibangun.
Belum ada Komentar untuk "Jenis Bahan Bangunan Yang Penting Untuk Bangun Rumah"
Posting Komentar